Sejak saya SD,SMP,SMA
dulu, pelajaran penjas orkes selalu menjadi pelajaran favorit saya. Namun dari dulu
sampai sekarang guru penjas orkes masih saja monoton dalam pembelajarannya.
Seharusnya guru pandai pandai berinovatif dalam mengajar, supaya siswa-siswi
tidak bosan dengan mata pelajaran penjas orkes.
Pendapat lain mejelaskan bahwa seorang tenaga
pendidik “guru” harus dapat menciptakan iklim pembelajaran yang menyenangkan
sehingga siswa merasa enjoy dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dan
harapannya bisa mencapai prestasi belajar yang optimal (Walberg &
Greenberg, 1977)
- Memberikan penjelasan secara singkat dengan kata-kata yang dapat dipahami anak.
- Memberikan
contoh atau demonstrasi, kalau ada anak yang mampu gunakan mereka untuk
tampil di depan agar anak yang lain juga termotivasi untuk bisa seperti
yang menjadi contoh.
- Kalau tugas gerak tampak rumit, dibagi menjadi beberapa bagian. Kalau sederhana dapat dilakukan sekaligus.
- Cek
kembali, apakah siswa sudah paham. Ajukan pertanyaan kepada siswa,
siswa dibiasakan untuk bertanya agar mereka benar-benar jelas materi apa
yang akan diajarkan.
- Siswa
dilatih bagaimana melakukan gerak yang baik dan benar. Sebelum latihan
berlangsung, guru menjelaskan cara melaksanakan latihan. Misalnya,
berapa lama tugas gerak dilaksanakan, berapa kali geraknnya dilakukan.
- Pada waktu menutup kelas, berdiskusi dengan siswa atau evaluasi.
Syarat menjadi guru yang sukses:
- Motivasi untuk menjadi guru penjas.
- Pengajaran untuk membangkitkan suasana belajar pada siswa.
- Pemanfaatan informasi umpan balik.
- Menerapkan pengetahuan ke dalam praktek pengajaran
SARAN
Untuk menjadi guru penjas yang baik, maka harus berpedoman pada kode etik guru dan harus memenuhi standar kompetensi guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar