Selasa, 20 Juli 2021

Kesalahan - Kesalahan Teknik Dasar Bola Basket

DRIBBLE

Kesalahan teknik Dribble dalam permainan bola basket antara lain :

1. Pebasket menundukan kepala saat mendrible dan itu akan memudahkan lawan untuk merebut bola. Usahakan pandangan ke depan. 

2. Saat mendrible bola, kaki pebasket melebihi langkah yang ditentukan dan itu akan menyebabkan traveling

3. Pebasket melakukan drible dengan kedua tangan maka itu akan menyebabkan double.

Sumber foto: iblindonesia.com

PASSING

Kesalahan pada saat melakukan teknik passing:

1. Saat mau mengoper tidak melihat posisi temannya. 

2. Power yang kurang akan menyebabkan bola tidak tepat kepada teman yang dituju

3. Tidak adanya komunikasi dengan teman yang akan dipassing / diberi bola, lakukan komunikasi dengan cara panggil nama teman yang akan menerima passingmu


SHOOTING

Kesalahan – kesalahan dalam teknik menembak atau shooting :

1. Pebasket salah dalam memegang bola, dalam hal ini kesalahan ada pada memegang bola,seharusnya dalam memegang bola dalam menembak telapak tangan tidak boleh menyentuh bola hanya jari kedua tangan saja yang menyentuh dan posisi kedua tangan pertama harus sejajar dengan bola, kemudian saat mau melepaskan bola posisi tangan berubah, salah satu tangan menghadap kepapan atau kedepan dan satunya lagi menghadap kesamping untuk mengarakan bola.

2. Posisi kaki atau tumpuan kaki salah, posisi kaki saat akan melakukan shooting adalah buka lebar kaki sejajar dengan tubuh dan sebagian depan kaki agak masuk kedalam.

3. Sikap tangan sesudah melepaskan bola. Saat sudah melepas bola tangan harus tetap mengikuti lepasan bola, jangan sampai sudah melepas bola tangan ditarik kebelakang, itu akan menyebabkan bola akan melenceng.


LAY UP

Kesalahan – kesalahan yang dilakukan pebasket dalam melakukan lay up antara lain :

Pebasket tidak bisa memperkirakan langkanya dalam melakukan lay up.

Pebasket tidak bisa memegang bola saat lay up.

Saat melangkah, pebasket melebihi langkah yang telah ditentukan.

Pebasket tidak bisa cara meletakkan atau melepaskan bola ke ring basket.


Kamis, 04 Maret 2021

Teknik Dasar Pivot Basket

Pengertian Pivot

Pivot dalam bola basket adalah gerakan memutar badan yang tumpuannya menggunakan salah satu kaki sebagai poros putaran setelah menerima bola atau passing dari rekan satu tim. Gerakan pivot sangat penting dikuasai karena rawan foul travel jika tidak melakukannya secara benar.

Teknik pivot bola basket
Zach Lavine melakukan Pivot untuk mencari ruang tembak
Pivot menjadi salah satu gerakan yang paling banyak dilakukan ketika seorang pemain menguasai bola di pertahanan lawan. Biasanya gerakan ini dikombinasikan dengan Post Up Moves, Hook shot, atau passing ke pemain lainnya.

Tujuan Melakukan Gerakan Pivot

Pada permainan bola basket, gerakan pivot dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:

  • Mencari celah, pivot dilakukan oleh pemain basket untuk mencari celah terkait bola yang ingin dipassing atau ditembak. Gerakan memutar ini juga memungkinkan perubahan arah yang membuat ruang semakin terbuka
  • Menunggu teman, pivot sering dilakukan untuk menunggu rekan tim yang bergerak tanpa bola untuk mendapatkan tempat yang lebih baik untuk melakukan shooting atau passing. Pivot setelahnya diikuti dengan passing yang menghasilkan assist dan ruang tak terjaga pada rekan tim lain
  • Menipu Lawan, gerakan pivot digunakan ball handler untuk mengecoh penjagaan lawan sehingga mempermudah untuk mencetak angka jarak dekat
  • Menahan bola, pivot juga dilakukan dengan tujuan untuk menahan bola sambil berfikir terkait langkah selanjutnya yang akan diambil. Gerakan pivot memungkinkan tim untuk merevitalisasi strategi serangannya.
  • Untuk bertahan, dalam hal defense pivot sering kali digunakan untuk melonggarkan pressing dari tim lawan. Dengan menggunakan pivot, pemain lain akan dapat menempati posisi yang lebih baik sehingga bola mudah dikuasai untuk step offense


Cara Melakukan Gerakan Pivot dalam Bola Basket

Untuk menguasai teknik pivot anda harus menguasai gerakan dasar dalam menahan bola, dribble dan berputar untuk mengambil keuntungan atau mengubah arah. Pivot harus dilakukan dengan tepat dan hati-hati agar tidak mengakibatkan salah langkah yang berujung pada terjadinya pelanggaran. Berikut cara melakukan gerakan pivot yang benar:

  • Gunakan salah satu kaki yang akan dijadikan tumpuan atau poros untuk memutar badan. Kaki yang dipilih harus kuat sebagai tumpuan sehingga gerakan penghubung lainnya dapat dilakukan dengan mudah
  • Lalu kaki satunya digunakan untuk melangkah ke arah yang diinginkan dan untuk kaki ini bebas melakukan langkah tanpa dribble selama kaki poros pertama tetap berada pada posisinya (tidak berubah)
  • Lakukan putaran dan kemudian bisa iringi gerakan pendukung seperti dribbling, passing atau shooting untuk mendapatkan keuntungan dari melakukan gerakan pivot iniT

Kamis, 25 Februari 2021

Teknik Dasar Rebound dalam Basket

Apa sih Rebound itu? 

Rebound merupakan salah satu istilah dalam bola basket yang sangat penting untuk dikuasai. Karena selain untuk mengambil alih possession, rebound juga berguna untuk menghentikan potensi second chance yang dapat berujung pada penambahan poin untuk lawan.

Melakukan rebound dalam bola basket adalah tugas utama seorang forward yang bekerja keras di point area, biasanya biasanya bertubuh tinggi dan kuat.

Pengertian Rebound

Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain.

Berapa poin dari hasil rebound?

Ada dua tipe rebound yaitu, rebound ofensif artinya lemparan yang gagal dalam satu tim diambil oleh teman yang masih satu tim kemudian coba shoot lagi, jika berhasil masuk maka tim kamu dapat dua poin.



Minggu, 14 Februari 2021

Pengertian dan Macam Macam Gerak Langkah Senam Irama

Pengertian Senam Irama
Senam irama merupakan aktivitas olahraga yang membutuhkan kekuatan, keluwesan, kelincahan, serta ketepatan gerak dengan irama lagu. Menurut Haryanto dan Moh. Nor El Ibrahim dalam buku Dr. Olahraga Mengenalkan Teknik Senam Dasar (2012), senam irama merupakan aktivitas menggerakkan tubuh yang dilakukan dengan mengikuti irama musik. Aktivitas senam irama bisa dilakukan secara individual maupun kelompok. Selain itu, senam irama juga bisa dilakukan dengan menggunakan alat atau tidak. 

Salah satu hal yang harus dipelajari dalam senam irama adalah gerak melangkahkan kaki. Ada enam macam gerak langkah kaki. Namun kali ini cukup 3 saja yang kalian pelajari. Berikut penjelasannya: 

A. Langkah Biasa atau looppas  
Gerakan looppas merupakan gerak langkah kaki biasa dalam senam irama. Gerakan ini bisa dilakukan dengan cara: 
1. Badan berdiri tegak dan arahkan pandangan mata fokus ke depan. 
2. Kaki kiri dilangkahkan ke depan dengan posisi tangan berada di samping tubuh. 
3. Pada hitungan pertama, kaki kanan dilangkahkan ke depan. Tumit kaki dalam posisi diangkat dan tumpuan tubuh berada di ujung kaki. 
4. Setiap melangkahkan kaki ke depan, gerakan ini harus dibarengi dengan perpindahan berat badan. 
5. Pada hitungan kedua, kaki kiri dilangkahkan ke depan. Tumit kaki dalam posisi diangkat dan tumpuan tubuh berada di ujung kaki. Pemindahan berat badan juga turut dilakukan. 
6. Ulangi gerakan ini secara terus menerus.




B. Langkah Rapat atau by trek pas  
Gerakan by trek pas merupakan gerak langkah kaki rapat dalam senam irama. Gerakan ini bisa dilakukan dengan cara: 
1. Badan berdiri tegak dan arahkan pandangan mata fokus ke arah depan. 
2. Pada hitungan pertama, kaki kiri dilangkahkan ke depan. Pada saat yang bersamaan, pindahkan berat badan ke depan. 
3. Pada hitungan kedua, kaki kanan dilangkahkan ke depan. Bagian telapak kaki kanan diletakkan dalam posisi rapat atau berdekatan dengan kaki kiri. Saat melangkahkan kaki, gerakan ini juga dibarengi dengan pemindahan berat badan. 
4. Ulangi gerakan ini secara terus menerus.




C. Langkah Keseimbangan atau balanspas  
Gerakan balanspas merupakan gerak langkah keseimbangan dalam senam irama. Gerakan ini bisa dilakukan dengan cara: 
1. Badan berdiri tegak dan arahkan pandangan mata fokus ke depan. 
2. Pada hitungan pertama, kaki kiri dilangkahkan ke depan. 
3. Pada hitungan kedua, kaki kanan dilangkahkan ke depan. 
4. Pada saat posisi tumit kaki kanan masih terangkat, kaki kiri dimundurkan ke arah belakang. Hal ini diikuti dengan posisi kaki kanan merapat. 
5. Ulangi gerakan ini secara terus menerus.




Terima kasih sudah mempelajari semoga bermanfaat.
Referensi: www.kompas.com & 
Gambar : https://oriflameid.com/gerak-langkah-kaki-dalam-senam-irama/

Minggu, 31 Januari 2021

Lompat Jauh Gaya Menggantung (Schnepper Style/Hang Style)

 

Pengertian Lompat Jauh

Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat dari cabang olahraga atletik yang paling populer dan paling sering dilombakan dalam kompetisi kelas dunia, termasuk Olimpiade.

Lompat jauh adalah suatu gerakan melompat ke depan atas dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

Lompat jauh merupakan suatu gerakan melompat yang menggunakan tumpuan pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya.Sasaran dan tujuan lompat jauh adalah untuk mencapai jarak lompatan sejauh mungkin ke sebuah titik pendaratan atau bak lompat.Jarak lompatan diukur dari papan tolakan sampai ke batas terdekat dari letak titik pendaratan yang dihasilkan oleh bagian tubuh.

Lompat Jauh Gaya Menggantung (Schnepper Style/Hang Style)

Lompat Jauh Gaya Menggantung

Ada beberapa teknik yang harus diperhatikan disaat melakukan lompat jauh dengan gaya ini, seperti :

  • Lakukan awalan dengan kecepatan maksimal dan lakukan tolakan yang sangat kuat pada papan tolakan.
  • Pada saat badan di udara, usahakan badan melayang selama mungkin di udara serta dalam keadaan seimbang. Posisikan kedua lengan di atas kepala, seperti memegang tali saat berayun.
  • Pada saat mendarat, usahakan mendarat dengan sebaik-baiknya, jangan sampai badan atau tangan jatuh ke belakang karena dapat merugikan atlet. Mendaratlah dengan posisi kedua kaki dan tangan ke depan.

  1. Awalan
    Lari secepat-cepatnya.
    Tidak mengubah kecepatan dan langkah saat akan bertumpu pada papan tumpuan.

  2. Tolakan
    Saat kaki tumpu menolak pada papan tumpuan, posisi badan lebih ditegakkan.
    Urutan tumpuan kaki menolak pada papan tumpuan, mulai dari tumit, telapak kaki diteruskan pada ujung telapak kaki.
    Gerak mengayun kaki belakang ke depan atas bersamaan dengan kedua lengan


  3. Sikap di Udara
    Badan melenting ke belakang
    Kedua lengan lurus ke atas di samping telinga.
    Kedua kaki hampir rapat di belakang badan.


  4. Mendarat
    Dari sikap di udara, kedua lengan luruskan ke depan.
    Kedua lutut dan badan dibawa ke depan
    Saat kedua kaki akan menyentuh tempat pendaratan, luruskan ke depan dan mendarat dengan kedua tumit terlebih dahulu.
    Saat kedua kaki mendarat kedua lutut mengepet dan berat badan dibawa kedepan.

Peraturan Lompat Jauh

Secara umum ada 2 peraturan lompat jauh yaitu peraturan tempatnya dan peraturan umum lompat jauh,
Adapun Peraturan peraturan dalam olahraga lompat jauh yaitu :

Peraturan Tempat

  1. Awalan
    Lintasan awalan lompat jauh lebarnya 1,22 meter dan panjangnya 40 meter
  2. Papan tolakan
    Panjang papan tolakan 1,22 meter sama dengan lebar lintasan awal. Lebar 20 cm dan tebal 10 cm. Papan tolakan harus diletakkan pada papan plastisin untuk mencatat bekas kaki atlet bila ia salah dalam melakukan tolakan. Papan harus dicat putih dan di tanam sekurang kurangnya satu meter dari tepi depan bak pasir pendaratan.
  3. Tempat pendaratan
    Tempat pendaratan berupa bak pasir dengan ukuran sebagai berikut; Lebar minimal 2,75 meter. Jarak garis tolakan dengan ampai akhir tempat lompatan minimal 10 meter. Permukaan pasir ditempat pendaratan harus sama tinggi datar dengan permukaan papan tolakan.

Peraturan Umum Lompat Jauh

adapun peraturan umum pada lompat jauh yaitu :

  1. Bila peserta lompat jauh lebih dari 8 orang setiap peserta diperbolehkan melompat sebanyak 3 kali. Lompatan diambil yang terjauh. Jika peserta hanya 8 orang atau kurang, maka setiap peserta diperbolehkan melompat sebanyak 6 kali. Melompat dilakukan secara bergiliran.
  2. Hasil lompatan diukur dari bekas anggota tubuh terdekat atau paling belakang yang menyentuh bak pasir.
  3. Setiap peserta diberi waktu satu giliran selama 1 1/5 menit. Lompatan yang sama ditentukan dengan melihat hasil lompatan yang terbaik. Bila masih sama maka akan dilihat hasil dari lompatan yang ke-3. Demikian seterusnya.

Lapangan Lompat Jauh

Panjang lintasan lari hingga papan lompatan atau papan tolak pada umumnya berukuran 40-45 meter dengan lebar lintasan mencapai 1,22 meter. Sementara itu, papan lompatan memiliki panjang 1,22 meter dan lebar 20 cm dengan ketebalan 10 cm.


Di antara papan lompatan dengan bak lompat terdapat jarak sepanjang 1 meter. Sedangkan bak lompat memiliki panjang 9 meter dengan lebar 2,95 meter. Untuk lebar tempat pendaratan, jaraknya paling sedikit 2,75 meter antara garis tolakan sampai akhir tempat tolakan. Tempat pendaratan diisikan dengan pasir dimana permukaan pasir harus sama tinggi atau datar dengan sisi atas papan tolakan.


Lapangan Lompat Jauh


Berikut ini adalah rincian ukuran lapangan lompat jauh dan gambarnya

  • Panjang bak lompat 9 m
  • Lebar bak lompat = 2,75 m
  • Lebar lintasan awalan = 1,22 m
  • Lebar papan tumpu = 20 m
  • Panjang papan tumpu = 1,22 m
  • Bak lompat diisi dengan pasir

Faktor Yang Mempengaruhi Lompat Jauh

  1. Faktor yang mempengaruhi prestasi lompat jauh menurut Suharto dalam bukunya dalam bukunya “Kesegaran Jasmani dan Peranannya disebutkan :
  2. Kecepatan (speed) adalah kemampuan untuk memindahkan sebagian tubuh atau seluruhnya dari awalan sampai dengan pendaratan. Atau bertumpu pada papan / balok sewaktu melakukan lompatan, kecepatan banyak ditentukan kekuatan dan fleksibelitas
  3. Kekuatan (Strenght) adalah jumlah tenaga yang dapat dihasilkan oleh kelompok otot pada kontraksi maksimal pada saat melakukan pekerjaan atau latihan dalam melakukan lompatan
  4. Daya ledak adalah kemampuan otot dalam melakukan tolakan tubuh melayang di udara saat lepas dari balok tumpu
  5. Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan suatu sikap tubuh tertentu secara benar dari awal melakukan lompatan sampai selesai melakukan lompatan
  6. Keterampilan adalah kemampuan untuk melakukan suatu gerakan motorik secara benar
  7. Koordinasi adalah hal yang harus dimiliki oleh seorang atlet untuk dapat mengkoordinasikan gerakan maju dengan kebutuhan naik
Referensi: https://www.gurupendidikan.co.id/lompat-jauh/

Kamis, 21 Januari 2021

Pelanggaran dalam Permainan Bola Basket


  1. Foul –> melanggar pemain lawan dengan reaching atau posisi defence yang salah.
  2. Travelling –> tidak mendribble bola dalam 3 langkah saat lari maupun berjalan.
  3. Double Dribble –> dimana saat bola dalam keadaan mati kamu kembali mendrible bola.
  4. Offensive Foul –> saat kita menabrak lawan yang dalam posisi hands up / charge yang benar, saat kita melakukan ilegal pick.
  5. Foul out –> keadaan dimana seorang pemain telah melakukan 5 kali foul biasa (FIBA), 6 kali foul (NBA) atau telah melakukan technical foul 2 kali dalam 1 kali pertandingan, maka pemain yang terkena foul out harus keluar dari lapangan pertandingan.
  6. Technical Foul –> pelanggaran yang berhubungan dengan peraturan pertandingan secara teknis seperti seseorang memprotes wasit terus-menerus dengan kasar, tidak menghargai wasit, mengeluarkan kata-kata kotor, melakukan kekerasan pada lawan, bench melakukan hal-hal yg tidak seharusnya, memaki , dll.
  7. Three Seconds Violation –> pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas ( key area ) selama 3 detik.
  8. Offensive 3 second –> pelanggaran karena diam di post/area tim lawan selama 3 detik pada saat lawan defense. Bola berpindah ke pihak lawan.
  9. Deffensive 3 second –> pelanggaran karena diam di area tim sendiri selama 3 detik pada saat lawan melakukan offense. Lawan diijinkan melakukan 1 throw-in.
  10. Peraturan 10-second violation (sekarang jadi 8-second violation) –> Pemain Tim A tidak keluar dari posisi defense (setengah lapangan tim A) selama 10 detik (sekarang jadi 8 detik) setelah bola dipegang oleh pemain tim A yang lain yang melakukan offense dan sedang berada di area tim B (setengah lapangan tim B). Bola kemudian beralih ke tim B.
  11. 30-second violation (sekarang 24-second violation) –> pelanggaran pemain tim A tidak melakukan shoot/lay-up/dunk ke ring lawan melewati batas waktu 30 detik (sekarang jadi 24 detik). Bola berpindah ke pihak Tim B.
  12. Back Ball / Back Court –> pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah.
  13. Blocking Foul –> pelanggaran karena melakukan pelanggaran keras ketika menghalangi pemain lawan.
  14. Team Foul –> pelanggaran dalam satu tim per babaknya. Apabila sudah mencapai 5 point maka akan diberikan free throw pada lawan.
  15. Personal Foul –> pelanggaran perorangan max 4 x foul kalau sudah 5x maka akan dikenai foul out.
  16. Pushing –> pelanggaran karena mendorong lawan main.
  17. Jumping –> pelanggaran ketika pemain akan melakukan tembakan sambil melakukan lompatan, tapi kemudian tidak jadi melakukan tembakan.
  18. Shot clock violation –> pelanggaran ketika melakukan serangan lebih dari 24 detik (NBA) atau 30 detik (FIBA) sebelum bola menyentuh ring.

Nahh itu tadi beberapa aturan dan pelanggaran yang ada dalam olahraga basket, bagi anda yang suka bermain olahraga satu ini sebaiknya melakukan segala aturannya dengan baik dan sebisa mungkin hindari terjadinya pelanggaran dalam bermain. Bagi anda yang ingin membuat lapangan atau renovasi lapangan tenis, badminton, futsal, dan basket silakan menghubungi jasa kami.

Peraturan Dasar Permainan Bola Basket

 Aturan dasar pada permainan bola basket adalah sebagai berikut:

  1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan secara bergantian
  2. Bola dapat dipukul/tepis ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
  3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
  4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
  5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang tim nya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggarakan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
  6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap peraturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
  7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
  8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk kedalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
  9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasit lah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
  10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberitahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
  11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidak nya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
  12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
  13. Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenangnya.

Sport Education

Kesalahan - Kesalahan Teknik Dasar Bola Basket

DRIBBLE Kesalahan teknik Dribble dalam permainan bola basket antara lain : 1. Pebasket menundukan kepala saat men drible  dan itu akan mem...